Pages - Menu

Rabu, 12 September 2012

lovers never lie, liars never love

Bertemu dan mau mengenal dekat orang-orang baru bukanlah hal yang mudah bagiku, apalagi untuk mempercayainya, it will take years.

Dan ini cerita tentang kamu. Meski prinsip yang didasari logika sudah terpatri jauh-jauh sebelum mengenal kamu, tetap saja aku belum bisa membedakan mana benar mana palsu. Aku bisa memaklumi bahwa setiap orang pasti punya sisi palsu, atau setidaknya pernah memunculkan sisi palsu. Mereka yang aku maklumi memang menggunakan kadar kepalsuan yang tepat dalam hal tertentu. Tapi, untuk kamu, palsumu sungguh melampaui batas toleransiku.

Aku tahu, sejak dulu aku merasa ditipu. Dengan alasan memberimu kesempatan untuk berubah atau memang alibi karena aku tak bisa mengelak darimu, aku pun makin terbiasa dengan wajah palsumu. Now I realize, I can't face you anymore since I don't know your real face. I was confused facing your multi faces. You should be ashamed for that.

Dendam? Memberi ruang untuk dendam adalah hal yang bodoh karena sesungguhnya balasan dariNya adalah yang paling adil.