Stadion Juventus (atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Juventus Arena) adalah sebuah stadion sepak bola di Torino, Piemonte. Stadion ini menjadi rumah untuk klub Juventus F.C.. Stadion ini resmi dibuka pada 8 September 2011 dan memiliki kapasitas 41.000 penonton.
Stadion ini dibangun di atas lahan bekas Stadion Delle Alpi. Beberapa
perbedaan antara stadion sebelumnya dengan stadion yang baru ini, antara lain jarak tribun yang sangat dekat dengan lapangan, yaitu sekitar 7,5 meter. Sementara jarak grandstand utama stadion ini berjarak sekitar 49 meter dari lapangan. Stadion Juventus ini mengambil model dari stadion-stadion di Inggris.
Stadion kandang Juventus sebelumnya yaitu Stadion Delle Alpi dipakai pada tahun 1990 untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 1990. Kepindahan klub ke Delle Alpi dari stadion sebelumnya yaitu Stadion Comunale dianggap kontroversial pada saat itu. Kepindahan Juventus ke Delle Alpi juga dipenuhi kritik karena jarak pandang dari tribun penonton ke lapangan dianggap terlalu jauh dan menyulitkan bagi penonton yang datang sehingga menjadikan Juventus saat itu justru lebih banyak yang menontonnya dari siaran langsung televisi. Kapasitas Delle Alpi adalah 67.000 kursi tetapi hanya setengahnya saja yang kerap terisi setiap Juventus bermain di sana. Juventus kemudian membeli Delle Alpi dari Pemerintah Daerah Torino pada tahun 2003.
Juventus kemudian pindah dari stadion yang tidak populer tersebut pada tahun 2006 dan mulai berencana untuk membangun tempat yang lebih menyenangkan bagi pemain dan penggemar. Saat itu, mereka berbagi Stadion Olimpiade Torino yang baru direnovasi dengan klub sekota Torino F.C., yang juga kurang populer karena kapasitasnya yang kecil.
Pada November 2008, klub mengumumkan rencana untuk membangun stadion berkapasitas 41.000 penonton di bekas lokasi Stadion Delle Alpi. Stadion baru tersebut dibangun dengan biaya €100 juta (£90 juta) dan diputuskan bahwa lintasan atletik yang menjadi ikon Delle Alpi akan dihapuskan dan akan membuat stadion yang mirip dengan stadion sepak bola di Inggris. Juventus menjadi klub Italia pertama yang membangun dan memiliki stadion sendiri.
Upacara pembukaan stadion diadakan pada tanggal 8 September 2011, dengan pertandingan eksibisi sejarah melawan Notts County, sebuah tim sepak bola dari Nottingham, Inggris. Pertandingan berakhir 1–1 dengan gol dari Luca Toni dan Lee Hughes pada babak kedua. Sebagai tanda terima kasih, Notts County kemudian mengundang Juventus untuk bertanding kembali di Meadow Lane pada tahun 2012 untuk merayakan ulang tahun ke-150 klub tersebut.
Pertandingan resmi perdana Juventus di stadion ini adalah pada laga pembuka musim Seri A 2011-12 tanggal 11 September 2011 melawan Parma. Stephan Lichtsteiner mencetak gol resmi pertama Juventus di stadion ini pada menit ke-17. Juventus memenangi pertandingan ini dengan skor 4–1.
Jumlah penonton terbanyak yang datang ke Juventus Stadium tercatat mencapai angka 40.045 pada tanggal 20 Maret 2012 untuk pertandingan Piala Italia melawan AC Milan yang berakhir 2–2 dengan kemenangan agregat 3–2 untuk Juventus. Sementara, jumlah penonton terbanyak yang menghadiri pertandingan Seri A adalah 38.686 yang tercatat pada 22 April 2012 saat Juventus melawan AS Roma. Juventus memenangkan pertandingan tersebut dengan skor dominan 4–0.
Proyek konstruksi Stadion Juventus dirancang sedemikian rupa agar memastikan dampak lingkungan yang rendah dari pembangunan stadion ini melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan yang sangat mutakhir. Stadion ini dibangun untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak bisa diperbaharui dan juga mengurangi limbah, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Stadion ini dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan melalui penggunaan energi matahari yang ditangkap melalui panel surya. Selain itu fasilitas ini juga dapat menghasilkan air hangat yang memanaskan kamar, ruang ganti, dapur, dan lapangan sepak bola melalui jaringan pemanas yang terpasang di seluruh sisi stadion yang juga dapat memanaskan air panas untuk ruang ganti dan dapur restoran menggunakan sistem termal surya. Sumber-sumber energi alternatif yang ditujukan untuk membantu stadion memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Protokol Kyoto dengan menghasilkan beberapa hasil, antara lain:
- Pengurangan gas rumah kaca
- Tidak ada polusi udara
- Tidak ada resiko kebakaran
- Integrasi dengan pemanasan distrik
- Pengurangan limbah
- Intensif eksploitasi energi surya melalui alat pelacak surya
- Tidak ada produksi kimia atau emisi akustik
- Penggunaan kembali air hujan
- Pengurangan minimal 50% dari air yang dibutuhkan untuk irigasi lapangan
Selain beberapa upaya yang dilakukan tersebut, beberapa materi bekas dari Stadion Delle Alpi dipakai sebagai penghematan biaya dan diklaim telah menghemat biaya sebesar 2,3 juta Euro.
Ingin stadion dari klub sepak bola kesayangan anda di bahas dalam blog ini ?
Silahkan beri usul di tempat komentar di bawah ini...