Pages - Menu

Sabtu, 18 Juni 2011

asal mula google android operating systems

Android
adalah salah satu sistem operasi untuk
telepon seluler yang berbasis Linux.
Pada awalnya dikembangkan oleh
Android Inc. (sebuah perusahaan telepon
seluler yang berada di California, AS),
pada bulan Juli 2000.
Rumor yang berkembang adalah bahwa
Google akan memasuki pasar telepon
seluler, dikarenakan kerjama yang
dilakukan antara Google dengan
Android iInc.
Sebuah tim yang memiliki tugas untuk
mengembangkan program perangkat
seluler yang didukung oleh kernel Linux
akhirnya dibentuk, hal ini menjadikan
rumor yang beredar semakin kuat
bahwa memang Google sedang bersiap
menghadapi persaingan dalam pasar
telepon seluler.
Untuk mempermudah usaha Google
untuk mengembangkan produk Android,
maka Google membeli Android Inc dan
serta dibentuklah "Open Handset
Alliance" yang tergabung atas 34
perusahaan software, hardware dan
telekomunikasi seperti : Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
Nvidia dan lainnya.
Sekitar September 2007, Google
mengajukan hak paten aplikasi telepon
seluler (akhirnya Google mengenalkan
Nexus One, salah satu jenis telepon
pintar yang menggunakan Android pada
sistem operasinya. Telepon seluler ini
diproduksi oleh HTC Corporation dan
tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan
anggota baru yang bergabung dalam
program kerja Android ARM Holdings,
Atheros Communications, diproduksi
oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd,
Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp,
dan Vodafone Group Plc. Seiring
pembentukan Open Handset Alliance,
OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat mobile
yang merupakan modifikasi kernel Linux
2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan
berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru.
Telepon seluler pertama yang memakai
sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober
2008.
Versi Android :
1. Android versi 1.1
Dirilis pada 9 Maret 2009 oleh Google
dan dilengkapi dengan pembaruan pada
aplikasi, jam alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan
email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google
kembali merilis Android versi
terbarunya, yaitu versi 1.5 dengan
menggunakan Android dan SDK
(Software Development Kit). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur yakni
kemampuan merekam dan menonton
video, mengunggah video ke Youtube
dan gambar ke Picasa langsung dari
telepon seluler, dukungan Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar
yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Setelah Android Cupcake, Google merilis
juga Android Donut (versi 1.6) pada
bulan September 2009 dengan
menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya,
penggunaan baterai indikator dan
kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah
galeri yang memungkinkan pengguna
untuk memilih foto yang akan dihapus;
kemampuan dial kontak; teknologi text
to change speech (tidak tersedia pada
semua ponsel); pengadaan resolusi
VWGA.
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
android-eclair
Pada 3 Desember 2009 kembali
diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang
dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps
3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar
kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan
Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan
perangkat generasi berikut, Google
melakukan investasi dengan
mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps - aplikasi unggulan).
Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi
setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap
yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi
terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan
semakin bertambahnya jumlah handset
Android, semakin banyak pihak ketiga
yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada sistem operasi
Android. Aplikasi terkenal yang diubah
ke dalam sistem operasi Android adalah
Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug.
Sistem operasi Android dalam situs
Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli,
contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android memiliki berbagai keunggulan
sebagai software yang memakai basis
kode komputer yang bisa didistribusikan
secara terbuka (open source) sehingga
pengguna bisa membuat aplikasi baru di
dalamnya. Android memiliki aplikasi
native Google yang terintegrasi seperti
pushmail Gmail, Google Maps, dan
Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian
membangun komunitas yang
membangun dan berbagi Android
berbasis firmware dengan sejumlah
penyesuaian dan fitur-fitur tambahan,
seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download
aplikasi pada microSD card. Mereka
sering memperbaharui paket-paket
firmware dan menggabungkan elemen-
elemen fungsi Android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu carrier-
sanction firmware
Berikut sejumlah vendor yang
mengeluarkan telepon seluler berbasis
Android :
1. HTC
2. Samsung
3. LG
4. Motorola
5. Sony
6. Acer
7. Dell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar