Pages - Menu

Jumat, 17 Juni 2011

jatuh cinta itu biasa saja -_-">

Heheuu...."banyu kali mandhekke ning segoro, yen dibendung biso gawe ciloko, ati iki kadung tresno, susah seneng aku lilo nerimo" (just picked it up from one of friends' updates on fb)

Itu adalah ungkapan salah satu sahabat saya yg sedang "gandrung" atau jatuh cinta. Kalo dicermati, artinya bahwa 'hati ini sudah telanjur sayang, susah senang aq rela menerima' haishhhh.....prettttt.....hahaha...

Tp ya... yang namanya cinta, lelaki pun bisa berubah jd puitis, just like my other friend, he wrote this update on fb "Cowok, seberapa riang dan cerianya dia dipagi hari, seberapa hebohnya dia dengan teman2nya di siang hari, pada ujungnya dia hanya akan memikirkan orang yang paling dia sayangi sebelum tidur di malam hari..."
hadehhh,,,segitunya bung,,gombalisme sekalee..ckckckk....

Dan ya begitulah, setiap insan yang jatuh cinta pasti akan melakukan hal-hal yg berlebihan,,di luar batas kewajarannya,,mendayu-dayu,,bsa dibilang lebay. Padahal bila merujuk lagu yg liriknya di bawah ini, jatuh cinta itu bisa disikapi dg wajar saja. Ni lagu judulnya 'Jatuh Cinta Itu Biasa Saja' dari Efek Rumah Kaca (one of my fav),,, berikut liriknya


Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan

(tau sendiri kan gaya pacaran bocah jaman sekarang yg di luar batas? dsini ERK secara halus memberikan sindiran supaya ya kalo pacaran itu yg wajar saja ya ibaratnya tdk lebih dr berpegangan tangan, hohoho...what about u??)

Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji

(menurut aq, dsini maksutnya kalo sama pasangan tu tdk perlu saling berlebay-lebay, apalagi kalo semuanya itu cuma 'fake',,hadehh...poor couple)

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti

(pengertian,,yup,,that's very important part of relationship. Jika merasa salah, maka tak perlu malu untuk minta maaf, karena memang tdk perlu mengucapkan maaf. Pasangan yg benar2 saling mengerti akan dg mudah memaafkan pasangannya, dan itu tdk perlu diungkapkan, hanya perlu ditunjukkan dg tindakan :) )

Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi

(merujuk pada kata-kata temen aku lagi #jd quotation ni topicnya,,brasa bab 2 aje,,hadehh# pasangan itu harusnya saling mendukung satu sama lain untuk bisa berkembang. Mungkin lirik bagian ini bsa dicerna seperti itu juga. Tidak hanya menjalani cinta yg ada masa senang dan mewek aja, tp juga bsa menjadikan satu sama lain berkembang ke arah yg lebih baik. Hanya orang yg aneh yg bilang kalau dia tidak mau dirubah/merubah dirinya jika pacaran, mau jd diri sendiri,,padahalll...si pasangan bukan maksut mau merubah dia #maksutnya kalo muka udah hancur ya ngrombaknya kan juga susah,,wkwkwk :p # tp disini merubah dalam artian berkembang ke arah positif, siapa sih yg gak mau maju, tiap pasangan kan harusnya jd penyemangat satu sama lain -_-")

Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja

(Yup,,sudah jelas tuh dr liriknya,,nggak perlu sok belagak kesiksa bung kalo lg rindu,,hahaa...)

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap

(kalo pacaran 'golek dalan padhang' yo cah bagus, cah ayu,,hehe..jangan sampai nanti malah menyesal di akhir,,#ah mbaknya dr td sok nasihatin,,emang sudah berpengalaman pacaran??hwakakak...)

That's all,,,cuma interpretasi ringan aja. Dari judulnya, 'Jatuh cinta biasa saja', 'biasa' disini berarti bahwa tidak perlu neko2. Perasaan pastinya 'luar biasa' karena jelas pada saat jatuh cinta pasti perasaan kita akan berbeda,,iya to??hha..
Kata 'biasa' disini bukan berarti juga karena sudah berulang kali jatuh cinta, gonta ganti pacar, terus berasa pengalaman yg biasa gitu,,bukan itu maksutnya bung,,hoho...

Cuma mengingatkan lagi, ini sekedar arti lagu lho yaa...kalo saya yg jatuh cinta ya gak tau yaaa...bakalan biasa atau kagak,,hahahaha....#wah mbaknya ini piye to,,wkwk..






enjoy listening d<-_->b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar